PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BLIMBING KIDUL MELALUI INOVASI LILIN AROMATERAPI DARI MINYAK JELANTAH
Keywords:
Community Empowerment, Innovation, Aromatherapy Candles, Used Cooking Oil, Creative EconomyAbstract
Penggunaan minyak goreng secara berulang kali masih sering dilakukan oleh masyarakat karena alasan efisiensi, padahal kebiasaan ini dapat menurunkan mutu makanan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, pembuangan minyak jelantah secara sembarangan juga berpotensi mencemari lingkungan, terutama tanah dan perairan. Menyikapi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Blimbing Kidul dengan tujuan meningkatkan kesadaran serta keterampilan warga dalam mengelola limbah minyak jelantah agar memiliki nilai ekonomi dan manfaat baru. Melalui program pelatihan ini, masyarakat diajarkan cara mengolah minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi yang ramah lingkungan. Proses kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan praktik langsung, melibatkan ibu rumah tangga serta anggota PKK sebagai peserta utama. Mereka dilatih mulai dari tahap pemilihan dan penyaringan minyak, pencampuran bahan, pewarnaan, penambahan aroma, hingga pencetakan lilin siap pakai. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga. Selain berkontribusi pada pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif berbasis pemanfaatan limbah, sehingga masyarakat dapat memperoleh tambahan pendapatan dari hasil produksi lilin aromaterapi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Faruq Shon Haji, Emilia Putri, Annisa Putri Firdausiyah, Efa Luthfi Fakhru Ahsani, Zulino, Siti Syafiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









